Terbitnya buku kumpulan puisi Memo Kemanusiaan karya Akhmad
Sekhu ini merupakan salah satu wujud komitmen Balai Pustaka untuk
terus menerbitkan karya-karya terbaik dalam berbagai genre penulisan yang
diperlukan untuk menggulirkan semangat humanisasi serta mendorong
kemajuan kebudayaan dan peradaban bangsa. Buku ini menghimpun 101
puisi yang terkelompokkan ke dalam beberapa tema sehingga dapat disusun
menyerupai bab yang masing-masing memiliki subjudul tersendiri: Pandemi
Covid-19 (7 puisi), Padamu Negeri (10 puisi), Sosok (15 puisi), Kawah
Candradimuka (7 puisi), Gelombang Urban (6 puisi), Fantasia Cinema
(8 puisi), Beranda Ramadhan (9 puisi), Romansa Tanah Basah (6 puisi),
Pengantin Melati (13 puisi), Romantika Keluarga (7 puisi), Pusaka Hidup (5
puisi), dan Relung Kampung (8 puisi).Semua puisi yang terhimpun di dalam buku ini memberi berbagai
tawaran menarik kepada para pembacanya. Semuanya terbuka untuk tafsir
dan pemaknaan. Tidak ingin berpanjang kata pada lembar pengantar ini,
kami sampaikan selamat kepada Akhmad Sekhu atas terbitnya buku puisi
Memo Kemanusiaan ini. Mudah-mudahan buku ini dapat diterima dan
memberi kesan tersendiri di dalam hati para pembaca. Dan kepada sidang
pembaca yang terhormat, kami sampaikan selamat mengapresiasi.