Buku ini terdiri dari 13 Bab yang menyajikan sebuah analisis mendalam mengenai hubungan antara psikologi pendidikan dan kearifan lokal di Nusantara, dengan tujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya yang ada dalam pendidikan kontemporer. Dalam buku ini, penulis mengungkapkan pentingnya memadukan aspek psikologi pendidikan dengan kearifan lokal yang berkembang di berbagai daerah di Indonesia untuk menciptakan pendekatan pendidikan yang lebih relevan, kontekstual, dan holistik.
Berdasarkan perspektif psikologi pendidikan, buku ini menggali bagaimana nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kearifan lokal dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan karakter, kecerdasan sosial, dan emosional peserta didik. Di Nusantara, kearifan lokal sudah mengandung prinsip-prinsip dasar yang dapat mendukung perkembangan psikologis dan pendidikan anak, seperti nilai gotong royong, rasa hormat terhadap alam dan sesama, serta pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman langsung.