Bali Benteng Terakhir

By Arya Suharja, Dr. Drs. Dewa Nyoman Wija Astawa, M.Pd., Shri Aji D. Nataningrat, Putu Dana Yasa, S.Fil., M.Ag., I Made Gede Nesa Saputra, S.Fil., M.Ag., I Gede Arya Juni Arta, Teddy Chrisprimanata Putra, I Dewa Gede Darma Permana, Gede Agus Siswadi, S.Pd., M.Pd., Ayu Putri Suryaningrat, S.S., I Kadek Surya Jayadi, Putu Wisnu Saputra, I Nyoman Santiawan, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si., I Nyoman Surpa Adisastra, Ni Wayan Sri Rahayu, S.Ag., S.S., M.Ag., I Putu Agus Aryatnaya Giri, S.Pd.H., M.Pd.H., I Made Nurjaya Putra Mahardika, S.Pd., M.Hum., Ir. Gde Brahupadhya Subiksa, S.Kom., M.T., IPM., Putu Gede Suarya Natha, S.S., M.Hum., Dr. Ni Ketut Riska Dewi Prawita, S.S., M.Hum., I Komang Agus Widiantara, I Putu Mardika, S.Pd, M.Si., I Kadek Diana Putra, S.Par., M.Par., Putu Eka Sura Adnyana

Bali Benteng Terakhir
Available for 4.15 USD

Dalam perjalanan sejarahnya, Agama Hindu di Nusantara telah mengalami banyak penyesuaian dan perubahan akibat dinamika manusia yang tiada henti. Di Bali pun, Agama Hindu sebagai dasar kebudayaan Bali mengalami berbagai tahap adaptasi dan sinergi sehingga mampu bertahan dan menjadi payung bagi para pemeluknya hingga kini.

Perubahan memang abadi dan ada terus-menerus. Hindu sebagai ajaran yang juga kekal dan sempurna pasti dapat menjawab berbagai tantangan zaman yang dihadapi manusia. Hanya saja, perlu pemikiran yang jernih dan sungguh-sungguh apabila jawaban itu ingin didapatkan.

Berangkat dari kekhawatiran, keingintahuan dan tekad yang berkobar untuk menjaga warisan Hindu di Bali dan Nusantara, beberapa pemuda Hindu yang cemerlang berani menuliskan buah pikiran mereka mengenai dinamika kehinduan yang tengah berlaga. Tulisan-tulisan mereka adalah bukti keterbukaan dan kemerdekaan pemikiran mereka mengenai gambaran Hindu masa depan.

Buy Now (4.15 USD)