Kali ini, berbagai pikiran positif tentang kebetulan yang mengerikan itu mulai tak masuk akal. Oke, kebetulan adalah jika mereka duduk berdekatan di ruang boarding, kemudian ternyata bersebelahan di pesawat, lalu berefek pada duduk berdekatan di MRT. Tapi kali ini sudah kelewatan! Bagaimana mungkin Aprilio juga menginap di hostel yang sama dengan Raissa?!
***
Sebelum bersiap untuk tidur, Elisa membuka smartphone miliknya dan meng-update statusnya di sebuah situs jejaring sosial bahwa sekarang ia sedang berada di Hong Kong. Dalam hitungan menit, sudah banyak temannya yang mengomentari status yang dibuatnya. Ngapain kamu di sana? Hunting cowok baru? Atau belanja?
***
"Mengapa kita tidak mencobanya. Querida? Kau dan aku.....berpacaran? menikmati liburan ini tanpa berpikir apa yang akan terjadi esok hari?" "Kau lupa kalau seharusnya aku membunuhmu, Senor Contreras."
***
Semua bermula dari kesempatan berlibur yang mereka miliki. Dalam satu langkah, Singapura, Hong Kong, dan Yunani dapat dijelajahi. Namun, siapa yang menduga kalau dalam setiap perjalanan akan selalu ada yang yang mengiringi? Entah itu petaka, atau entah itu cinta....