ISLAMIC THEOLOGY

By Dr. H. Kholilurrohman, MA

ISLAMIC THEOLOGY
Preview available

Hendaklah selalu ingat, Ibnul Jawzi dan Ibn Qayyim al-Jawziyyah adalah dua orang yang berbeda. Yang pertama ulama besar terkemuka sementara yang kedua seorang yang sesat, berakidah tasybîh (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya).

Ibnul Jawzi, bernama Jamaluddin Abu al-Faraj Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Ali al-Qurasyi al-Baghdadi, dikenal dengan sebutan Ibnul Jawzi; al-Imâm al-Hâfizh al-Mufassir al-Ushûliyy al-Mutakallim. Salah seorang ulama Ahlussunnah terkemuka multidisipliner; ahli hadits (al-Hâfizh), ahli fiqih (al-Faqîh), ahli tafsir (al- Mufassir), ahli teologi (al-Mutakallaim), ahli sejarah (al-Mu‟arrikh), sufi terkemuka, seorang yang zuhud dan wara‟. Lahir tahun 510 H, dan wafat pada 7 Ramadlan tahun 597 H.

Di antara karya-karyanya; al-Mughnî Fî „Ilm al-Qur‟ân, Zâd al-Masîr Fî „Ilm at-Tafsîr, al-Maudlû‟ât Fî al-Hadîts, Musykil as-Shihâh, adl-Dlu‟afâ Fî al-Hadîts, Bustân al-Wa‟idzhîn, Shayd al-Khâthir, Dzamm alii Hawâ, Laftah al-Kabd Ilâ Nashîhah al-Walad, Ru‟ûs al-Qawârîr, Shifat as-Shafwah, Talbîs Iblîs, al-Muntazhim Fî at-Târîkh, al-Hasan al-Bashri, Manâqib „Umar ibn „Abdil Azîz, al-Adzkiyâ‟, al-Wafâ Fi-Fadlâ-il al-Musthafâ, Daf‟u Syubah at-Tasybîh Bi Akaff at-Tanzîh (kitab dengan terjemahan yang ada di hadapan anda ini), Taqwîm al-Lisân, Salwah al-Ahzân, dan lainnya.

Sedangkan Ibn Qayyim al-Jawziyyah adalah murid Ibn Taimiyah, banyak mengambil kesesatan-kesesatan dari Ibn Taimiyah, benar-benar telah mengekor setiap jengkal pemahamannya kepada gurunya tersebut dalam berbagai masalah ushûliyyah. Ia bernama Muhammad ibn Abi Bakr ibn Ayyub az-Zar‟i, dikenal dengan nama Ibn Qayyim al-Jawziyyah, lahir tahun 691 hijriyah dan wafat tahun 751 hijriyah.

Book Details