Sangsaka Saujana Tengger

By Sony Sukmawan Nanang Endrayanto Rahmi Febriani Dina Fitria Hasanah Zulya Rachma Bahar Holifatul Hasanah Asri Kamila Ramadhani Elvin Nuril Firdaus

Sangsaka Saujana Tengger
Available for 5.45 USD

Secara kebahasaan, menyebut kelompok masyarakat yang tinggal

di sekitar gunung Bromo di Jawa Timur dengan sebutan

masyarakat Tengger atau Wong (orang) Tengger sudah menjadi

kelaziman dalam beragam perbincangan di ranah formal

akademis, informal atau bahkan non formal sekalipun. Secara

terminologis, label wong Tengger tidak menjadi penanda verbal

yang menunjuk pada satu suku tertentu namun lebih pada sebuah

entitas kultural yang berpusat di sekitaran Gunung Bromo

terbentang secara administratif dari Kabupaten Lumajang sebelah

barat hingga Kabupaten Malang sebelah timur. Sebuah entitas

yang diikat oleh dan mengikatkan diri pada sakralitas-metafisik

Gunung Bromo yang termanifestasi dalam beragam tradisi.

Mendiskusikan dan mencoba memahami ragam tradisi

Tengger adalah sebuah kenikmatan akademis yang cukup

menggoda. Buku Sangsaka Saujana Tengger ini menjadi salah satu

‘diorama’ pembacaan nilai-nilai yang terkandung dalam beragam

tradisi, baik yang tertata dalam ritual ataupun yang sifatnya

habitual-indivudial dan keseharian. Beragam tradisi wong

Tengger - yang ritualistik ataupun tidak - tidak sekedar

menunjukkan aktivitas kultural rutin yang replikatif dari waktu ke

waktu namun semua itu adalah bentuk praktik sosio-kultural yang

relatif fungsional untuk menghadirkan identitas “ke-Tengger-an”

bagi internal wong Tengger. Hal ini sejalan dengan paradigma

berfikir para konstruktivis yang mengatakan bahwa apa dan siapa

kita bukan merupakan hasil dari esensi kedirian tapi lebih sebagai

hasil konstruksi dalam masyarakat tertentu.

Book Details

Buy Now (5.45 USD)