Pada tanggal 17 Juli, Timor Timur menjadi provinsi ke 27 Republik Indonesia, karena mayoritas masyarakat di wilayah tersebut menginginkan integrasi dengan Indonesia. Buku ini menjadi bacaan yang sangat menarik bagi mereka yang belum mengenal provinsi termuda di Indonesia ini beserta masyarakat dan budayanya. Secara singkat ia menggambarkan kedatangan penjajah Portugal di Timor Timur dan sekitarnya, diikuti dengan pertukaran wilayah ditambah sejumlah uang antara Portugal dan Belanda yang menjajah Indonesia pada tahun 1851. Berlanjut dengan perjuangan rakyat untuk integrasi dengan Indonesia, disusul oposisi bersenjata dari kelompok kecil warga Timor Leste, Fretilin, yang ingin merdeka. Oleh karena itu, sejumlah negara masih belum mengakui integrasi dengan Indonesia. Namun fakta membuktikan bahwa orang Timor Timur sekarang ini hidup jauh lebih baik dan sejahtera, dibandingkan dengan keadaan ketika Portugis pergi dan sebelum integrasi dengan Republik Indonesia.
Book Details
- Country: US
- Published: 1994
- Publisher: Pustaka Sinar Harapan
- Language: English
- Pages: 414
- Available Formats:
- Reading Modes: