DINAMIKA GENDER & PERUBAHAN SOSIAL

By Adi Fahrudin, Abu Huraerah, Aida Shakila Ishak, Awang Ideris bin Awang Daud, Ellya Susilowati, Faizah Mas’ud, Farah Zaini, Husmiati Yusuf, Ida Hindarsah, Lusi Andriyani, Muria Herlina, Nina Septina, Norzalinda Mohd Ali Hanafiah, Nurul Naimah Rose, Noor Hassline Mohammad, Noor’ain Aini, Oktaviana Purnamasari, Sakroni, Sa’diyah El Adawiyah, Siti Haslina Hussin, Zakiyah Jamaluddin

DINAMIKA GENDER & PERUBAHAN SOSIAL
Preview available

Perbedaan gender tidaklah menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender. Namun, ternyata perbedaan gender telah melahirkan berbagai ketidakadilan, baik bagi laki-laki dan terutama terhadap perempuan. Ketidakadilan gender merupakan sistem dan struktur dimana baik kaum laki-laki dan perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Dalam bidang politik, politisi atau komunikator perempuan kurang percaya diri dalam berkomunikasi di panggung politik baik secara formal dan non formal. Interaksi simbolik yang berjalan antara komunikator politik perempuan dengan konstituennya lebih berfokus pada isu-isu permasalahan pendidikan, kesehatan, keluarga dan anak. Apa yang di lakukan tidak lain dari frame of experience sebagai seorang perempuan agar bisa diterima konstituen di dunia politik. 

Dalam perspektif kekuatan berlandaskan pada suatu asumsi bahwa setiap gender memiliki kapasitas dan kekuatan-kekuatan yang unik dalam proses yang secara terus menerus berlangsung untuk melakukan perubahan yang bernilai positif. Fokus pada kekuatan yang dimiliki gender berarti melihat tantangan sebagai kemampuan untuk terus mengelola dengan menciptakan sebuah harapan yang sesuai dengan realita. Sikap menghargai dan memfasilitasi merupakan tindakan-tindakan riil yang harus terus dimaksimalkan. Intinya diskurs mengenai gender mengalami dinamika dan itu mempengaruhi dinamika perubahan sosial yang terjadi.