Buku Monograf berjudul Analisis Desain Sistem Pemanas Air Kolam Biofloc Bertenaga Surya ini disusun untuk menjadi tambahan referensi bagi para akademisi dan masyarakat pada umumnya dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya tentang sistem pemanas air kolam biofloc otomatis. Akademisi yang relevan menggunakan buku monograf ini adalah akademisi yang menggeluti bidang energi alternatif, pembangkit listrik tenaga surya, perpindahan panas, teknologi pangan/pengolahan dan budidaya ikan/kelautan serta bidang lainnya yang sejenis. Sedangkan masyarakat umum yang relevan adalah masyarakat yang bekecimpung dalam usaha budidaya ikan, khususnya pada kolam biofloc.
Buku monograf ini disusun berdasarkan permasalahan dan kebutuhan riil di lapangan (industri/UMKM). UMKM Cita Alam Nusantara (Citara) Singosari Malang yang mengembangkan budidaya ikan lele pada kolam biofloc membutuhkan sistem pemanas air kolam untuk mencegah penurunan suhu air pada malam hingga pagi hari, agar produktivitas budidaya ikan lebih optimal.
Sistem pemanas air kolam dapat bekerja dengan baik mempertahankan air kolam pada suhu 25-28ºC secara otomatis. Ketika suhu air kolam < 25ºC sistem pemanas otomatis menyala, dan ketika suhu air kolam mencapai 28ºC sistem pemanas otomatis mati. Untuk memanaskan air 1°C dibutuhkan waktu ± 9 menit, sedangkan untuk menurunkan air 1°C dibutuhkan waktu > 5 jam.